Apa itu SNNU di PBNU dan Kepanjangannya Serta Ketuanya? |
Apa itu SNNU di PBNU dan Kepanjangannya Serta Ketuanya?
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merilis badan perserikatan baru yang menangani profesi nelayan. Badan Otonom baru ini dibentuk menjadi amanat dari Keputusan Muktamar ke -33 Nahdlatul Ulama tahun 2015 di Jombang, Jawa Timur serta dikuatkan pada Keputusan kedap PBNU pada 10 Maret 2020 kemudian.
Sebagai informasi dalam keputusan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama, Nomor :003/MNU-33/VIII/2015 tentang program kerja NU. Bab II tentang Analisis Eksternal NU, point C ihwal Ekonomi tentang ketersediaan energi kerja termaktub agar pemanfaatan potensi ekonomi Kelautan. sebab Bila dioptimalkan mampu dikapitalisasi menjadi pintu gerbang kemakmuran bangsa.
Pada tahap awal PBNU menunjuk seorang profesional dan pengusaha muda Witjaksono sebagai Ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU). Penunjukan itu ditandai dengan penerbitan surat PBNU dengan nomor 523/A.II.04.d/06/2020 tentang Pengesahan Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama. Surat keputusaan itu ditandatangani oleh Pejabat Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jenderal H A Helmy Faishal Zaini pada tanggal 19 Juni 2020.
Usai penerbitan surat pengesahan pimpinan SNNU, PBNU menugaskan Witjaksono agar segera melaksanakan tugas-tugas keorganisasian dan diberi mandat untuk membentuk kepengurusan SNNU di tingkat wilayah dan cabang.
“Melaksanakan Rakernas setelah pembentukan Wilayah dan Cabang lebih dari 60 persen. Melaksanakan Kongres Serikat Nelayan NU paling lambat 6 bulan kedepan dan melaporkan hasilnya kepada PBNU,” demikian mandat PBNU kepada Witjaksono bersama 8 nama pengurus pimpinan lainnya, Jumat (19/6/2020).
Merespon penerbitan SK PBNU, Ketua SNNU Witjaksono menyatakan bahwa dirinya terharu atas penugasan yang diembannya. Apalagi masalah kehidupan nelayan di Indonesia yang sebagian besar adalah para nelayan nahdliyin.
“Ini (tugas menjadi ketua SNNU) merupakan kehormatan sekaligus tantangan untuk berkhidmat pada Nahdlatul Ulama, bangsa, dan negara. Kita akan bekerja keras untuk menjadi bagian perjuangan NU menciptakan kemaslahatan khususnya para nelayan nahdliyin yang masih hidup di bawah garis kemiskinan,” kata Witjak pada hari Sabtu (20/6/2020).
Adapun Khidmat SNNU adalah menjadi wadah dan sarana mengayomi para nelayan, pelaku usaha kelautan dan kemaritiman, dan masyarakat pesisir. Tujuannya adalah pemberdayaan dalam usaha pemanfaatan laut dan usaha perikanan budidaya yang bermuara pada kesejahteraan nelayan dan kemaslahatan Bangsa Indonesia.
{[['']]}