Backpacker vs Flashpacker |
Apa Itu Flashpacker dan
Backpacker? Klik Disini –
Liburan memang hal yang paling
ditunggu hampir setiap orang. Ada yang memilih liburan dengan gaya backpacker ataupun
flashpacker. Keduanya memiliki persamaan, yakni sama sama mengatur
perjalanannya dari awal sampai akhir secara mandiri.
Nah, kalau kamu termasuk yang
mana? Backpacker atau flashpacker? Sebelum kamu nentuin gaya liburanmu. Simak dulu
deh penjelasan dibawah ini!
1.
Umumnya, flashpacker tidak terlalu masalah
dengan budget, karena pada dasarnya flashpacker ini sudah punya penghasilan
lebih yang bisa disisihkan untuk biaya traveling. Jadi, ga masalah biayanya
agak mahal sedikit, asalkan flashpacker ini bisa pergi ke tempat yang mau dituju.
Kalau backpacker,
sangat mempertimbangkan biaya liburan dengan budget yang dimiliki. Total biaya
traveling harus kurang, atau paling tidak pas dengan budget yang sudah
ditentukan buat traveling tuh.
2.
Flashpacker akan lebih mempertimbangkan
kenyamanan dan keamanan saat memilih transportasi yang digunakan, mulai dari
maskpai pesawat, bus, maupun mobil yang digunakan harus memiliki pelayanan yang
cepat, aman dan tentunya nyaman.
Backpacker
akan memperhitungkan biaya untuk transportasi, dan lebih memilih transportasi
yang murah dan aman, atau bahkan transportasi tumpangan, yang bisa juga dijadiin
momen seru tuh selama perjalanan.
3.
Penginapan adalah hal yang paling penting bagi
flashpacker, karena penginapan adalah tempat bersinggah sementara yang
digunakan untuk melepas penat dan kelelahan selama perjalanan, makanya
penginapan seorang flashpacker sangat mengedepankan kenyamanan walaupun
harganya cukup mahal.
Berbeda
dengan backpacker, pokoknya asalkan tempat itu layak buat sekedar menginap, ya
kenapa harus pilih pilih yang mahal? Kembali lagi ke konsep backpacker, yaitu sesuai
dengan target.
4.
Nggak beda jauh dengan penginapan, soal
makanpun flashpacker mengedepankan experience atau pengalaman dari makanan yang
dirasakannya. Yang penting puas dan mengisi perut yang kosong.
Buat backpacker,
nggak menutup kemungkinan buat bawa makanan kecilnya sendiri ataupun makan
dengan harga yang murah, ya asalkan perut ngga keroncongan lagi dan makanannya
layak untuk dimakan, kenapa nggak?
5.
Soal destinasi wisata, flashpacker tentunya
nggak mau melewatkan masa liburan itu dengan sia sia dong. Jika flashpacker mau
naik wahana ataupun berkunjung ke suatu tempat yang berbayar, nggak ada masalah
dengan itu.
Berbeda
dengan backpacker yang punya caranya tersendiri buat menikmati liburannya. Seperti
menikmati pantai sambil memakan jagung, ataupun menyeduh secangkir kopi.
Pada intinya,
seorang flashpacker lebih mengutamakan kenyamanan saat traveling. Sedangkan backpacker
akan melakukan apapun hingga sampai ditempat tujuan dengan budget yang ditentukan.
Jadi,
kamu itu seorang flashpacker atau backpacker?
Rate this posting: {[['']]}