Sejarah, Tarif, dan Perkembangan Wisata Gembira Loka |
Sejarah, Tarif, dan Perkembangan Wisata Gembira Loka
Untuk para wisatawan yang sedang berlibur ke Jogja, pasti kalian pernah mendengar Gembira Loka. Tapi apakah pernah terpikirkan bagaimana Gembira Loka bisa terbangun dan bagaimana bisa sampai berkembang seperti sekarang ini ? Nah, Hostel Jogja ID bakal membahas bagaimana Sejarah, Tarif, dan Perkembangan Wisata Gembira Loka. Yuk langsung baca aja.
Gembira Loka adalah salah satu objek wisata yang berada di Jalan Kebun Raya No.2 Yogyakarta. Gembira Loka merupakan kebun binatang yang berdiri pada tahun 1953. Akan tetapi awal pencetusan ide untuk membangun sebuah tempat hiburan berawal dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pada tahun 1933.
Ide tersebut baru teralisasi saat Sri Sultan Hamengkubuwono IX memimpin. Dalam pembangunan Gembira Loka yang saat itu masih bernama Kebun Rojo, Sri Sultan HB IX dibantu oleh seorang insinyur berkebangsaan Belanda yang bernama Ir. Karsten. Ir. Karsten kemudian memilih lokasi pembangunan Gembira Loka disebelah Barat Sungai Winongo.
Akibat dari dampak Perang Dunia 2 dan pendudukan Jepang, pembangunan Gembira Loka terhenti. Pada saat pemindahan ibukota dari Jakarta ke Jogja pada tahun 1949, tercetus kembali ide untuk memberikan kenang-kenangan berupa tempat hiburan yang diberikan oleh pemerintah pusat yang dipelopori oleh Januismadi dan Hadi, SH.
Karena mendapat sambutan yang hangat dari warga Yogyakarta, akhirnya pembangunanpun dilanjutkan. Hingga akhirnya pada tahun 1953, dengan berdirinya Yayasan Gembira Loka Yogyakarta yang diketuai oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII, pembangunan Kebun Rojo dapat direalisasikan.
Lalu pada tahun 1959, Sri Paduka KGPAA Pakua Alam VIII menunjuk Tirtiwinoto sebagai ketua daam pembangunan Gembira Loka karena menilai Tirtowinoto memiliki kecintaan terhadap alam dan minat yang besar terhadap perkembangan Gembira Loka. Puncaknya pada tahun 1978, koleksi satwa yang dimiliki oleh Gembira Loka mengalami perkembangan dan semakin lengkap.
Hingga saat ini, Gembira Loka merupakan destinasi yang selalu dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Gembira Loka juga menjadi pilihan favorit untuk berlibur dengan keluarga pada akhir pekan. Disamping kita akan terhibur dengan melihat berbagai macam satwa, kita juga bisa menambah wawasan tentang flora dan fauna.
Tidak hanya itu, kita juga bisa melihat beberapa atraksi yang diadakan oleh pihak Gembira Loka untuk para pengunjungnya. Sesi atraksi biasanya akan diadakan 2x, pagi dan menjelang sore. Bagi para orang tua, sangat direkomedasikan untuk membawa anak-anak anda ke Gembira Loka karena dipastikan sang anak akan terhibur dengan atraksi yang disuguhkan.
Lalu disana kita juga bisa berfoto dengan para satwa. Jangan khawatir, satwa yang bisa untuk diajak berfoto adalah satwa yang benar-benar sudah jinak. Kalian bisa berfoto dengan burung kakaktua, ular, iguana, orangutan, dan masih banyak lagi.
Untuk tarif tiket masuk ke Gembira Loka cukup murah, yaitu 25 ribu per orang untuk hari Senin-Jum’at dan 30 ribu per orang untuk hari Sabtu dan Minggu. Jika kalian merupakan rombongan yang sedang melaksanakan acara piknik, pihka Gembira Loka memberikan diskon untuk kalian. Untuk rombongan KB/TK/TPA/PAUD, akan diberikan diskon sebesar 25%, untuk SD/SLTP/SLTA/Sederajat akan diberikan diskon 15%, untuk umum/mahasiswa akan diberikan diskon 10%, dan untuk SLB/Panti Asuhan akan diberikan diskon 50%. Syarat rombongan harus minimal 25 orang dan membawa surat pengantar dari instansi tentang kunjungan.
Jadi itulah artikel tentang Sejarah, Tarif, dan Perkembangan Wisata Gembira Loka. Kamu bisa baca artikel tentang Benteng Vredeburg di Menguak Sejarah Benteng Vredeburg Jogja (Part 1) dan artikel lainnya di web Hostel Jogja ID.
Rate this posting: {[['']]}